5 Skill Teknologi Paling Dicari Selama Corona

Semua tidak pernah menyangka datangnya pandemi Covid-19. Dan tidak ada yang menduga jika pandemi ini berlangsung berbulan-bulan. Akibatnya, sejumlah perilaku dan kebiasaan manusia pun mulai berubah.

Mulai membatasi keluar rumah kalau memang tidak begitu penting urusannya, hingga akhirnya terbiasa bekerja dari rumah.

Kondisi tersebut memaksa manusia mau tak mau harus berdekatan dengan teknologi. Penggunaan teknologi pun akhirnya merambah ke banyak sisi kehdupan dan kebutuhan manusia.

Seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya. Yang tak pernah pesan makanan via ojek online kini melakukannya, belanja kebutuhan lain pun dilakukan online.

Anak-anak sekolah yang kangen bertatap muka harus belajar dari rumah. Hingga muncul berita orang-orang hebat yang ikhlas mengajar seorang siswanya yang tak punya ponsel agar bisa tetap belajar.

Melansir Institut Teknologi Batam (Iteba), manusia pun harus mempertajam kemampuan teknologinya. Misalnya untuk penguasaan platform konferensi video dan lainnya. Jika gaptek, maka kejadian memalukan bisa saja terjadi.

Seperti beberapa waktu lalu, karena lupa mematikan video dari aplikasi rapat online, ada pejabat di sebuah negara tak sengaja berbuat sesuatu yang seharusnya tak bisa dilihat banyak orang.

Nah, menurut Iteba, di masa pandemi ini, sejumlah bidang teknologi justru mendapatkan perhatian yang sangat tinggi.

5 Skill Teknologi Paling Dicari Selama Corona

Menurut Iteba, institusi pendidikan tinggi di bidang sains, teknologi dan desain yang ada di Batam, berikut ini skill teknologi paling dicari kala pandemi Covid-19.

1. Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI) memungkinkan mesin mempelajari, menyesuaikan input baru dan melakukan pekerjaan manusia. Skill ini diminati banyak orang karena banyak peluang kerja yang bisa dimasuki.

Jika sobat menyadari, saat ini bukan hanya smartphone yang dilengkapi oleh AI. Sejumlah usaha pun kini telah diintegrasikan dengan kecerdasan buatan. Di masa mendatang, operasi melalui internet maupun robot dengan bantuan Artificial Intelligence akan menolong bermacam industri untuk berkembang lebih kokoh.

2. Internet of Things (IoT)

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep tatkala objek memiliki kemampuan transfer data melalui jaringan, Jadi tanpa memerlukan interaksi antarmanusia atau antarmanusia dan komputer.

Ada sejumlah perangkat yang dikategorikan ke dalam IoT, antara lain sensor, konektivitas. Juga perangkat yang berukuran kecil untuk mendukung dan meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibel dalam pengembangan IoT.

Selama masa pandemi, IoT berkembang cepat sebagai jawaban dari pengoperasian jarak jauh dalam beberapa sektor. Seperti pada sektor kesehatan, agrikultur, dan energi. So sobat, kemampuan ini sangat direkomendasikan untuk dipelajari.

3. Data Science

Data science adalah keterampilan khusus yang mempelajari data, terutama data kuantitatif atau numerik. Dalam era kemajuan teknologi seperti ini, data menjadi sangat penting.

Dibutuhkan keterampilan keaksaraan yang terkait dengan data ini. Volume data yang besar (Big Data) yang diolah dengan benar, dapat memprediksi dampak dari gangguan bisnis di masa depan, sehingga rencana bisnis lebih matang.

4. Mobile Application Development

Seorang mobile app developer kini banyak diminati perusahaan, terutama startup atau perusahaan berkembang. Kriteria utama yang wajib dimiliki developer profesional adalah mampu membangun layanan yang digunakan dan diakses oleh ratusan hingga jutaan pengguna dalam satu waktu. Oleh karena itu, skill ini perlu diasah secara berkala karena tidak dapat dikatakan mudah.

Seorang mobile app developer sekarang banyak diincar perusahaan seperti startup atau usaha kecil. Kriteria utama yang harus dimiliki oleh pengembang profesional ialah mampu menciptakan layanan yang digunakan dan diakses oleh ratusan juta pengguna sekaligus.

Oleh karena itu, keterampilan ini harus diasah secara teratur karena tidak bisa dilakukan asal-asalan.

5. UI/UX Design

Berdasarkan data dari Southeast Asia (SEA) Insights, masa corona sekitar 45 persen penjualan aktif terjadi lewat internet. Mobile application, web atau platform yang terus berkembang, membutuhkan peranan UI/UX Designer agar mudah digunakan oleh pengguna atau manusia dengan tampilan (interface) yang user friendly.

Demikianlah ulasan tentang skill teknologi, semoga bisa memberikan pemahaman kepada sobat. Menguasai hal-hal di atas, akan membuat sobat semakin siap memasuki dunia kerja. ***