Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa

artikel seo
Artikel SEO mungkin bukan istilah asing bagi seorang blogger, bahkan yang pemula sekali pun. Biasanya, ketika seseorang ingin terjun sebagai blogger setidaknya pernah membaca referensi mengenai apa yang akan dikerjakannya. 

Tanpa artikel SEO maka hasil kerja yang dihasilkan seorang blogger akan lambat diketahui warganet. Sebenarnya SEO adalah kependekan dari search engine optimation yaitu bagaimana cara mengoptimalkan kemampuan sebuah artikel agar mudah terlacak mesin pencari Google.

Tetapi sobat jangan menyamakan pencarian di internet dengan omongan di dunia nyata. Pembahasan ini hanya soal dinilai di mesin pencari, bukan berapa banyak cerita yang sobat sampaikan melalui mulut ke teman, kerabat, saudara dan banyak orang.

Berikut ini akan saya coba tuliskan perbedaan antara keduanya.

Frase yang Diulang

Perhatikan, jika sobat mendapatkan artikel sebagai konten sebuah blog atau website pribadi dan mendapatkan frase berulang, kemungkinan itu tulisan yang dipotimasi. Misalnya dalam judul postingan ada kata Cara Membuat Sate Kerbau lalu di alinea pertama ada kalimat itu lagi.

Pengulangan ini bisa di pembuka alinea pertama. Bahkan ada blogger yang sengaja copy paste judul postingan ke awal alinea pertama. Baru kemudian disusul kalimat-kalimat lain sebagai pendukung. Frase yang sama itu juga bisa direbar pada alinea kedua atau ketiga.

Blogger yang berpengalaman ia tak akan membombardir artikelnya dengan kata kunci. Sebab jika terlalu banyak Google juga akan melihat sebagai upaya curang. Namanya juga curang, ya pasti hasilnya nggak baguslah. Alih-alih meningkatkan pendapatan, bisa-bisa malah kena sanksi karena melanggar algoritma.

Artikel SEO Bukan Buat Media Cetak

artikel seo online
Bila kebetulan sobat mendapatkan berita yang sama namun ditulis dalam dua format berbeda, akan membantu menganalisa mana yang dioptimasi. Apalagi jika pembandingnya, satu terbit di media online satunya di media cetak. Maka sudah dipastikan yang dicetak di koran konvensional itu nggak pakai optimasi.

Meski apa yang dicetak di koran sebenarnya sama dengan ditulis di media online-nya, yang akan berjalan sesuai tujuannya yang ada di website. Kalau sobat menemukan ada berita di koran cetak yang hanya tiga alinea karena keterbatasan ruang, teknik serupa nggak bakal berlaku di artikel SEO.

Blog tidak memiliki keterbatasan space. Sepanjang apapun tulisannya bisa tertampung. Itulah enaknya menulis di blog. 

Memiliki Sub Judul

Sebuah tulisan yang diupdate pada sebuah blog dengan beberapa sub judul bisa diindikasikan pembuatnya tahu ilmu SEO. Google memang menyukai penulisan sebuah artikel yang terstruktur, bukan asal-asalan. Kegunaan sebuah sub judul pada artikel sangat banyak.

Diantaranya mengarahkan kalimat agar tetap pada topik yang tengah dibuat. Misalnya pada postingan Cara Membuat Sate Kerbau, maka akan ada subjudul Cara Memilih Daging Kerbau, kemudian Cara Mengurangi Alot Daging Kerbau, lalu ada lagi sub judul Teknik Memanggang dan terakhir Cara Penyajian.

Kalau seorang penulis artikel sudah membag-bagi judul dan sub judul seperti di atas, ia akan lebih mudah merangkai kata-kata. Saat menulis untuk sub judul Cara Memilih Daging Kerbau, ia tak akan melenceng atau lari dari pembahasan.

Pasti akan lucu tatkala pada sub judul itu kemudian ia menuliskan kalimat-kalimat tentang cara membakar atau bagaimana menyajikannya. Demikian juga dengan sub judul lainnya.

Artikel SEO Bukan Soal Kapan

Sobat jangan berpikir jika setiap kejadian bisa dibuat artikel yang dioptimasi. Karena itu tidak jarang kita membuka sebuah blog yang sangat spesifik. Ia tidak membahas banyak hal. Contohnya bisa dibaca di blog saya cuttingstickerupdate.com.

Blog tersebut sengaja saya buat untuk mengupdate segala hal terkait sticker cutting. Jika kemudian saya mulai merambah ke artikel digital printing karena saya bisa melacak keyword apa saja yang melarikan pembaca masuk blog saya.

Kalau hanya ingin mendapatkan jumlah pembaca yang banyak, pembunuhan seorang karyawati karena dendam cinta akan lebih menarik. Apalagi kejadiannya membuat publik tersengat, lalu menjadi viral di media sosial. Namun berita seperti ini agak sulit atau bahkan nggak bisa dioptimasi.

Mengapa? Biasanya nih, biasanya seorang blogger akan meriset kata kunci menggunakan tool yang tersebar di internet. Bisa menggunakan Google Trend, Google Keyword Planner, website punya Neilpatel atau bahkan menggunakan tool berbayar. Kalau Kampung Blogger di Magelang melakukannya dengan meriset keyword menggunakan i-Macros.

Yang dicari ialah kata kunci yang memiliki "nilai" tertinggi dalam pencarian namun masih mampu disaingi. Kalau skornya terlalu tinggi ya mending ganti kata kunci lain.

Oleh karena itu artikel tentang Sangkar Burung Kenari Model Terbaru akan mendatangkan uang lebih banyak dari Google dibandingkan Viral! Gadis Muda Sakit Hati Terjun ke Laut. Sekali lagi, artikel SEO tidak selalu soal kapan terjadinya.

Bisa Dipesan

pesan artikel seo
Mengingat artikel yang dioptimasi akan digunakan untuk perang tanding di dunia pencarian internet, maka tak jarang blogger memesannya kepada blogger lain. Lah hehe. Benar sobat, karena bisa saja blogger tak memiliki waktu. Siangnya kerja formal, malamnya olahraga lalu aktivitas lainnya.

Coba sobat browsing di Google dengan kata kunci, jasa penulisan artikel SEO, maka bla bla bla.... muncul sangat banyak pilihan. Silakan pilih yang memberikan penawaran harga terbaik. Mungkin sobat baru tahu ya ada blogger yang pesan tulisan ke orang lain. Jawabannya ada.

Kalau hanya buat artikel biasa ya nggak perlu mengeluarkan duit. Karena tujuannya bukan untuk mencari uang. Tetapi masih juga ada blogger yang belum menguasai teknik optimasi sehingga hasil dari publishernya tidak maksimal.

Oke sobat semoga bermanfaat ya tulisan saya kali ini tentang Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa. ***

1 Response to " Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel