12 Tips Jitu Menjadi Content Writer Andal

Menjadi content writer andal bukan pekerjaan yang bisa dilakukan semua orang. Hanya orang-orang yang memiliki ketrampilan menulis dan menguasai tips penting bisa melahirkan tulisan yang bagus.

Content writer pun bukan lagi sekadar hobi. Ada beberapa orang yang memang memutuskan untuk menekuni pekerjaan ini sepenuh hati. Ia akan menjalankannya secara fulltime, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong.

Datangnya pandemi Covid-19 di berbagai negara telah meningkatkan keinginan banyak manusia untuk menjadi content writer. Hal ini masuk akal dan rasional sebab pekerjaan ini bisa dilakukan dari rumah.

Sementara pekerjaan formal, kalau tidak melakukan kerja dari rumah, tidak sedikit yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja. Nah, daripada banyak waktu luang di rumah mengapa sobat tidak mencoba belajar menulis konten?

12 Tips Jitu Menjadi Content Writer Andal

Di bawah ini adalah 12 tips jitu yang wajib sobat pahami sebelum berkeinginan menjadi penulis konten. Setelah dipahami silakan dipraktikkan secara langsung saat menulisnya. Butuh waktu yang cukup agar hasilnya layak untuk disebut berkualitas.

1. Pilih Format Konten

Menjadi content writer memerlukan pemikiran awal. Karena jenisnya banyak sekali, akan terus dan terus berkembang seiring kemajuan zaman serta teknologi. Sobat bisa memilih sebagai penulis blog, penulis konten SEO, penulis situs web, copywriting, podcast, scriptwriting, video scriptwriting, penulisan akademik dan sebagainya.

Bahkan seorang content writer berkesempatan bekerja di industri banyak industri. Sudah lazim zaman sekarang perusahaan menjalankan content marketing. Misalnya blog fashion, olahraga, konten terkini atau jurnalisme, konten pemasaran, konten pendidikan dan masih banyak lagi.

Pilihlah format konten yang sesuai dengan minat dan kemampuan sobat. Jangan meniru-niru orang lain sebab skill kalian belum tentu sama. Jangan ingin semuanya ditulis, kerucutkan dahulu apa konten yang kira-kira sangat kamu banget.

2. Temukan Gagasan Menarik

Konten yang akan menjadi incaran pembaca harus memiliki gagasan yang tidak biasa. Banyak tulisan yang mengupas tentang hal sama, namun jika gagasan sobat lebih dari penulis lain konten yang dihasilkan akan tetap menarik.

Caranya bisa dengan melakukan hal-hal berikut ini:

• Selalu bertanya dan mencari informasi tentang apa yang sedang trend dewasa ini.
• Saat sobat menemukan topik, bandingkan dengan blog orang lain lalu pelajari bagaimana cara mereka menuliskan konten tersebut.
• Setelah membandingkannya, saatnya sobat mengeksplore cara menulis dengan gaya sendiri. Ingat, jangan menjiplak karena nanti akan dicap sebagai plagiator.
• Pelajari hal-hal yang terkait konten misalnya tentang search engine optimation atau SEO. Ini adalah ilmu dasar yang harus dipelajari, bahkan bagi seorang YouTuber dan Blogger pemula.
• Jika dipandang perlu, manfaatkan tool berguna seperti headline generator untuk menemukan berbagai ide topik dalam waktu yang singkat.

Tools yang bisa sobat gunakan:

• Untuk melihat akurasi konten : Flipboard, Feedly, Zest, Pocket
• SEO : SEMRush, Ahrefs, Serpstat
• Headline generator : Hubspot, Sumo, TheHoth

3. Jangan Sekali Riset

Bila sobat sudah memproklamirkan diri menjadi content writer tak ada alasan untuk malas melakukan tiset dan riset. Seperti para jurnalis yang selalu diingatkan agar akurat akurat akurat saat menulis berita.

Bila sobat tidak pernah melakukan riset, maka kemampuan sobat akan terbatas. Bahkan bisa saja menganggap tulisan kalian paling hebat. Karena tidak pernah lagi melakukan riset. Meski hanya dengan membuka website atau artikel lain.

Kiat melakukan riset:

• Pahamilah konteks artikel sobat. Mengapa menulisnya, siapa target pembacanya dan sebarapa dalam pemahaman mereka.
• Selalu update kredibilitas informasi, misalnya dengan mengecek domain authority melalui MozBar. Sehingga sobat mengetahui seberapa populer website milik seseorang lalu baca juga komentar yang ada.
• Persempit fokus dengan cara menuliskan pertanyaan riset yang jelas dan ringkas
• Lengkapi catatanmu dengan grafik, bahkan kalau perlu screenshoot agar tidak lupa.
• Boleh juga tuh sobat belajar  Google Search hacks untuk mempercepat proses riset.
• Jika menemukan topik terlalu luas, pecah ke dalam beberapa bagian lalu risetlah secara berurutan.
• Simpan hasil risetmu melalui alat seperti Evernote, Toby, Raindrop.io, EasyBib atau sejenis. Jangan berserakan di kertas, karena pasti hilang.

4. Buat Kerangka yang Baik

Kerangka tulisan akan membuat sobat lebih mengalir ketika menuliskan ide ke dalam artikel. Tanpa membuat kerangka, kadangkala seorang penulis konten mengalami kebuntuan ide sehingga hasilnya terkesan dipaksakan.

Tips menyusun kerangka tulisan yang efektif:

• Tulis judul dan pertanyaan atau gagasan utama yang ingin sobat jawab dan jelaskan.
• Catat target audiens dan tujuan akhir dari konten yang sobat buat.
• Tuliskan alur penulisan, seperti poin utama, argumen atau juga jalan keluarnya.
• Rumuskan pernyataan sobat lalu kabarkan ke dalam sub-poin yang lebih kecil.
• Pelototi sub poin, adakah yang sobat belum paham benar sehingga harus dipelajari terlebih dahulu?
• Berdasarkan poin sebelumnya, bingkai pertanyaan riset dan silakan sobat mulai melakukan riset.
• Gunakan Workflowy untuk membuat kerangka yang akan membantu sobat mengelola riset dan pemikiran secara terpadu.

5. Menulislah Tanpa Gangguan

Penting bagi sobat, menulis dan mengedit adalah dua hal yang berbeda. Sebisa mungkin lakukan dua pekerjaan itu dalam dua kesempatan yang berbeda. Cobalah fokus untuk menulis tanpa galau untuk mengeditnya saat itu juga.

Setelah tulisanmu selesai, barulah gunakan kesempatan untuk mengeditnya. Jika ingin belajar menulis lancar tanpa gangguan, berikut langkahnya:

• Mulailah menulis hal pertama pada pagi hari saat pikiran masih segar karena baru bangun.
• Jangan mengedit atau tahan hasrat mengedit baik format atau kesalahan sebelum selesai menulis.
• Sediakan buku catatan ada di dekat sobat. Jika ada sesuatu yang mengganggu sobat, catatlah dan kerjakan belakangan.
• Gunakan editor teks yang kompatibel untuk berbagai platform dengan tampilan antarmuka yang bebas gangguan, penyimpanan cloud dan dapat diedit secara offline.
• Gunakan teknik Pomodoro. yaitu menulis selama 45 menit dan istirahat selama 15 menit. Jangan dibalik ya sobat hehe.
• Kalau sobat tidak bisa berhenti mengedit saat menulis, coba tutupi layar laptop dengan kain. Kalau masih saja tanga gatal, ya nggak tau deh hehehe.
• Bisa juga pasang headphone untuk menutupi telinga sobat dari kebisingan suasana. 
• Biarkan ruang kerja dan komputer sobat berantakan yang penting selesaikan tulisan sobat.
• Buat pengaturan senyap atau silent pada desktop dan seluler sobat untuk meminimalisasi gangguan.

Tools yang bisa sobat gunakan diantaranya:

• Editor teks : Google Docs, Ms. Word, FocusWriter, Typora, The Most Dangerous Writing App
• Bloker notifikasi : OFFTime, StayFocusd, AppBlock
• Peredam suara : Noisli, Coffitivity

6. Telitilah Mengedit

Untuk menjadi content writer andal, jadilah editor yang kejam. Waduh.... harus marah marah dan berpenampilan garangkah? Nggak sampai segitu kali.

Kejamlah melakukan pengeditan, kalau ada kalimat yang rasanya ambigu ya pangkas saja. Di koran, saya dulu sering memberikan istilah pangkas kalimat berkabut kepada wartawan-wartawan saya. 

Jangan cepat ingin keluar, nongkrong di kafe atau kegiatan lain. Percaya nggak, para penulis konten menghabiskan 75 persen waktunya untuk mengedit dan mengoreksi tulisan sebelum diupdate.

Kembangkan ketrampilan mengedit sobat dengan cara:

• Baca dokumen dengan suara nyaring untuk menemukan kesalahan.
• Gunakan alat atau tool online yang mampu menemukan kesalahan pengejaan dan tata bahasa
• Edit kata-kata berkabut yang bahkan sobat sendiri merasa nggak yakin.
• Buat checklist untuk proses editing, sehingga sobat tidak kelelahan dalam satu waktu. Misalnya, sobat mengawali dengan meringkas kalimat yang panjang, kemudian kesalahan ejaan dan kata.

Tools yang sobat bisa gunakan:

• Editing : Grammarly, HemingwayApp, ClicheFinder
• Alat lainnya : PowerThesaurus, Plagiarism Software, Unsuck-it
• Analisis Judul : CoSchedule, Sharethrough

7. Publikasikan Tulisan

Pastikan setiap postingan yang kamu unggah dapat dibaca oleh warganet. Jangan merasa malu dan menyimpannya dalam hati. Emangnya rasa cinta pakai disimpan. 

mempublikasikan tulisan berarti sobat sudah berani untuk menerima pertanyaan, komentar bahkan kritikan. Namun percayalah setiap masukan yang membangun pada akhirnya akan membuat reputasi sobat sebagai content writer bagus.

Ingatlah hal berikut ini saat update postingan:

• Evaluasi bermacam platform blog gratis yang tersedia. Pilih salah satu yang menurut sobat itu paling menyenangkan dipakai dan relevan dengan target.
• Pastikan sobat mengoptimalkan judul postingan, URL slug, dan meta description pada setiap artikel yang akan diposting dan dikonsumsi publik.
• Bagikan pos di jejaring media sosial yang banyak jenisnya. Boleh Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya.
• Tambahkan link artikel ke portofolio online dan profil LinkedIn milik sobat.
• Saat sobat memulai, jangan membandingkan karya sobat dengan orang lain. Nanti malah jadi nggak pede sebelum bertempur. 

Tool yang dapat sobat gunakan:

• Self-publishing platform : Medium, Wattpad
• Manajemen media sosial : Buffer, Later, SMHack
• Stok gambar : Unsplash, Freepik, Pixabay

8. Jangan Omong Doang

Sebelum memutuskan menjadi content writer sebagai profesi, sebaiknya sobat sudah memiliki senjata. Bentuknya berupa konten yang sudah dibuat. Dengan demikian calon klien tak hanya mendapatkan cerita hebat sobat, namun bisa melihat dan membaca contoh konten yang sobat buar.

Ada 6 hal untuk meningkatkan citra sobat, yaitu:

• Siapkan portofolio untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas dari klien yang potensial.
• Optimalkan profil profesional. Orang-orang cenderung memeriksa profil sobat pada berbagai jejaring sosial. Jadi, milikilah profil yang profesional, termasuk pengalaman, detail kontak, link konten yang pernah dibuat, rekomendasi, dan lainnya.
• Miliki pengalaman kerja melalui bisnis lokal dan LSM. Cari tahu apakah mereka membutuhkan konten digital. Kemudian, sobat bisa bekerja secara sukarela, tetapi mintalah referensi dan testimoni sebagai imbalan.
• Kontribusi untuk penulis tamu. Ada berbagai situs yang rutin menerima konten dari para pengunjung. Manfaatkan dan menulislah di tempat mereka untuk meningkatkan kredibilitas dan visibilitas sobat.

9. Ubah Tekanan Jadi Fokus

Sebagai content writer, sobat akan kerap dihubungi klien untuk minta dilakukan perbaikan konten. Sementara sobat memiliki ilmu sebagai penulis konten yang bagus. Permintaan klien bisa saja tidak sesuai dengan apa yang sobat inginkan.

Itu akan menciptakan stres dan tekanan. Nah, ubahlah tekanan itu menjadi fokus. Jadikan diri lebih terpusat saat mengerjakan konten. Namun tekanan itu kadang dirasakan terlalu kuat.

Tidak sedikit content writer yang akhirnya tumbang karena merasa hidupnya tertekan. Artikel yang dibuatnya masih diminta untuk direvisi dan revisi. Hingga akhirnya mereka merasa tak lagi percaya diri dan memutuskan pensiun.

10. Dengarkan Masukan Mastah

Sobat boleh masuk ke grup penulis konten yang begitu banyak ditemukan di internet. Jangan lupakan jejaring sosial untuk menjadi wadah belajar dan saling bertukar ilmu antar sesama penulis konten.

Jika perlu, kirimkan saja draft kontenmu ke para mastah atau ahlinya agar mereka bisa memberikan masukan. Jangan sampai menjadi katak dalam tempurung.

11. Rakuslah Membaca

Penulis konten yang hebat adalah orang yang gemar membaca. Semakin banyak yang sobat lahap, semakin besar peluang untuk dicekoki konten-konten berkualitas.

Dengan membaca, secara tak langsung sobat sudah belajar banyak hal tentang sebuah tulisan. Jika ini menjadi kebiasaan maka pola otak sobat akan terbentuk dengan otomatis. Sobat juga akan mendapatkan bagaimana sebuah topik ternyata bisa dikembangkan dengan cara yang berbeda.

12. Sandingkan dengan Kemampuan Lain

Terdapat beberapa kemampuan yang erat hubungannya dengan konten. Misalnya pengeditan gambar, SEO, dan content marketing. Jika sobat memiliki kemampuan di bidang itu, sobat akan mampu menangani konten end-to-end, bukan bagian penulisan saja.

Ini yang harus sobat pelajari:

• SEO : Pelajari tentang pengoptimalan kata kunci, gambar, dan link internal.
• Content marketing & media sosial : Pelajari lebih lanjut tentang distribusi konten pada situs web, copywriting sosial, dan tren konten di media sosial.
• Desain : Kuasai alat seperti Canva, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro, dan lainnya

 Hm.., sudah cukup panjang rasanya menuliskan tips menjadi content writer yang andal. Baca lagi berulang-ulang kalau ada yang belum sobat pahami. Setelah itu jangan tunggu lama munculkan tulisanmu. ***

Share this post