Diterima Daftar Adsense, Sebuah Pengalaman Pribadi

daftar adsense
Daftar adsense menjadi keinginan banyak blogger, meski pasti ada yang memang ngeblog karena suka menulis. Fenomena mendaftarkan blog atau website ke adsense bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di semua negara.

Berikut ini adalah pengalaman pribadi yang saya alami ketika mendaftarkan blog cuttingstickerupdate,com. Sebuah pengalaman yang mungkin pernah dialami juga oleh sobat blogger lain di Indonesia. Harapan saya, apa yang saya tuliskan di sini menjadi semacam motivasi bagi kalian yang sampai sekarang masih menunggu "lamarannya" diterima Mbah Google.

Awal Ngeblog

Saya mulai ngeblog pada tahun 2007, saat saya merantau dari Jawa ke Batam. Kebetulan kala itu saya diterima di sebuah grup koran yang cukup besar di Indonesia. Dari sinilah hasrat menulis itu saya puaskan. Selain menulis berita di koran tentu saja.

Biasanya saya ngeblog sehabis pekerjaan selesai. Malam hari adalah waktu yang paling tepat untuk menuangkan beragam tulisan. Saat pertama ngeblog tidak terpikir sama sekali untuk mencoba daftar adsense. Namanya juga wartawan baru, maunya buat dan buat berita di koran. 

Sementara blog hanya mengisi halaman dengan berita yang tidak tertampung di koran cetak. Waktu itu koran cetak masih bisa dianggap laku, karena kehadiran smartphone memang belum sesemarak sekarang.

Blog-blog yang sempat saya buat diantaranya soal kehidupan di Batam, soal kekerasan terhadap perempuan, usaha cat motor, usaha rujak dan beberapa yang saya bahkan lupa.

Tidak terpikir untuk merasakan penghasilan dari adsense. Mungkin memang menulis sudah menjadi semacam kebutuhan bagi saya sehingga dengan kegiatan ini saya merasakan nyaman dan senang.

Ngeblog untuk Dukung Usaha

Selanjutnya saat saya dipindahkan ke kota lain untuk urusan koran, saya membuka sebuah usaha yang justru pada akhirnya membuat saya tertarik untuk daftar adsense. Usaha yang saya maksudkan ialah cutting sticker.

Jika sobat blogger buka blog cuttingstickerupdate.com, untuk diterima sepenuhnya saat daftar adsense butuh waktu yang panjang. Sekali lagi, mungkin karena pekerjaan saya masih tetap berhubungan dengan media massa sehingga setiap hari ketemu tulisan. Jadi saya buat berita untuk koran dan selebihnya kalau ada yang sesuai dengan konten blog, ya saya tulis nalamnya.

Pertama kali mulai menyeriusi blog saat membuka usaha cat motor yang linknya sudah saya sertakan di atas. Pengalaman saya, kehadiran blog ternyata sangat membantu perkembangan usaha. Sama seperti usaha lain yang pernah saya miliki, meski semuanya dijalankan orang lain.

Rujak adalah makanan sederhana yang saat itu laku di Batam. Dan lewat blig sederhana pula saya berhasil mengembangkan pasar. Pertama di Simpang Seraya, Batam Centre lalu tempat kedua di Masjid Nurul Iman, Blok N, Mukakuning, Batam.

Dan saat saya dipindahkan ke Tanjungpinang, saya pun membuat blog yang begitu membantu perkembangan usaha saya di bidang stiker. Untuk nama blognya silakan sobat klik di sini. Bisa saya katakan dari blog ini saya hampir setiap malam mendapatkan email atau dihubungi beberapa orang dari seluruh penjuru Indonesia.

Saya berani mengatakan jika blog tersebut merupakan blog pertama tentang usaha cutting sticker sehingga pengunjung per harinya ratusan.

Daftar Adsense hanya Coba-coba

seo google adsense
Seandainya saya memiliki keinginan daftar adsense pada blog metrosticker, mungkin saya tidak menggunakan Wordpress gratisan. Tatkala blog tersebut membesar dan usaha saya pun mencapai titik maksimal, saya memang tidak memikirkan daftar adsense.

Dan saya akhirnya berpikir untuk mencoba melakukan apa yang banyak dilakukan blogger lain. Mulailah pada tahun 2016 saya menggarap cuttingstickerupdate dengan sungguh-sungguh. Meski sama-sama kontennya tentang sticker, namun jika sobat lihat artikel kedua blog banyak yang berbeda. 

Artinya apa? Saya memang menyukai menulis, sehingga mencari sisi lain apa yang belum saya tulis di blog lama agar bisa menjadi artikel di blog baru.

Dua tahun setelah saya buat, cuttingstickerupdate saya daftarkan adsense. Lucunya, di waktu yang jaraknya tidak terlalu lama saya juga mendaftarkan adsense untuk blog lain yang sekarang sudah expired, yakni gooday.id. 

Mengapa lucu? Karena saya daftarkan pakai email yang sama. Hasilnya? Ditolak dengan sangat sukses. 

Hehehe, waktu itu memang belum paham seperti apa daftar adsense. Apalagi algoritmanya. Tahunya ya menulis dan menulis. Kalau teknik menulis berita panjang untuk koran mungkin sudah paham, namun ternyata ada SEO di konten blog, baru ngeh belakangan.

Belajar Sama Ahlinya

Tidak puas kenapa ditolak, akhirnya belajar sendiri. Artikel tentang adsense saya baca, terutama panduan dari Google sendiri. Saya bahkan datang ke Kampung Blogger di Menowo, Magelang, Jawa Tengah untuk tahu seperti apa ngeblog itu.

Saya juga sering WhatsApp-an dengan Timon Adiyoso pemilik rumah maya mastimon yang juga cukup dikenal sebagai blogger yang konsisten. Saya pun tak segan menghubungi Mas Sugeng pemilik sugeng.id untuk tanya seputar blog, salah satu hasilnya ialah template yang saya pakai ini.

Saya juga mencari nomor-nomor para mastah yang sekiranya bisa saya jadikan referensi. Termasuk Iyanto pemilik rumah maya aoglamedia yang tinggal di Kampung Jawa, Bangka Belitung.

Kepada mereka, dan juga beberapa nama yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu di sini, saya sharing pengetahuan. Pesan yang ingin saya sampaikan kepada sobat blogger yang baru belajar seperti saya, perbanyak pertemanan dengan sesama blogger.

Paham, Akhirnya... Ditolak Lagi

Merasa memiliki sedikit ilmu tentang ngeblog, akhirnya saya kembali ngoprek blog blog saya yang ditolak daftar adsense. Bahkan sampai sewa hostingnya habis, ada blog saya yang pada nisannya tertulis Ditolak Adsense hehe.

Sengaja nggak saya perpanjang biar fokus pada satu blog. Ada puluhan kali saya harus memperbaiki kontennya karena ditolak melulu. Saya ikuti saran Google. Tetapi saya enjoy melakukannya. Kalau toh ada jeda waktu saya vakum menulis artikel di blog, lebih karena kesibukan lain.

Dan jawabannya selalu sama, blog saya ditolak. Berkali-kali, berulang-ulang. Hingga saya pun sempat meminta tolong teman yang selama ini lumayan bertangan dingin meloloskan pendaftaran adsense. Hingga dibuat email beberapa buah, dengan laptop berbeda.

Ditolak hehe.

Justru babak baru dalam urudan ngeblog sebenarnya baru mulai. Saya berpikir, kalau yang lain bisa saya seharusnya bisa. Hingga setiap kali berdoa kepada Allah, saya sisipkan doa agar dipermudah daftar adsense.

Alhamdulillah Diterima

Dua tahun, atau sekitar segitulah, saya harus kenyang ditolak adsense. Ya kalau Google memberikan panduan lengkap mengapa ditolak, kayaknya akan lebih mudah melakukan perbaikan. Sayangnya Google kadang menolak "lamaran" tanpa memberikan petunjuk sejelas-jelasnya. Hayo, pasti ada yang seperti saya alami, kan?

Saya ingat benar beraa banyak artikel yang menuliskan jangan menggunakan email yang pernah ditolaj untuk kembali daftar adsense. Atau gunakan laptop berbeda untuk mendaftarkan blog yang sama.

Sobat boleh percaya boleh tidak, saya ndableg dan ngotot menggunakan email pertama yang pernah saya pakai untuk mendaftarkan dua blog yang akhirnya ditolak semuanya. Saya juga menggunakan laptop yang sama untuk mendaftar.

Seingat saya, saya memang pernah membatalkan adsense karena merasa ya sudah, blog bagi saya sudah berguna mendukung usaha. Mungkin rezeki blogger lain yang mendapatkan penghasilan sebagai pubslisher.

Lalu saya daftarkan kembali dengan email tersebut. Tanggal 7 Agustus 2020 lalu, ada email pemberitahuan jika blog cuttingstickerupdate.com sudah bisa menayangkan iklan. 

Santai? Nggak! Lebih Sibuk

blogger sejati
Adakah sobat blogger yang bertanya, wah santai dong blognya diterima adsense setelah jalan panjang yang berliku. Kalau boleh saya jawab, itu anggapan salah.

Justru ketika blog sobat diterima, saat itulah sebenarnya pekerjaan sebagai blogger diuji sebenarnya. Sobat harus rajin mencari ide kata kunci. Dari mulai mendaftar Google Keyword Planner malah salah cara sehingga masuk ke daftar pengiklan (ngaku saja hehe) hingga berusah payah menginstal iMacros di Firefox fersi lama hanya untuk mencari kata kunci terbaik.

Belum lagi ngecek kata kunci di Google Trends, mengujinya lagi di ubersuggest, mengintal grammarly, ngecek originalitas tulisan di smallseochecker atau situs lain. Lantas penulisannya menggunakan plugin semacam Yoast SEO, wah pokoknya malah tambah sibuk.

Mengapa dilakukan? 

Sobat blogger pemula, ibarat ujian kenaikan kelas dari kelas lima ke kelas enam Sekolah Dasar. Pasti pelajarannya semakin meningkat bukan? Kadang gurunya juga lebih galak karena kelas enam sudah dianggap gede, sebentar lagi masuk SMP.

Artinya kalau sobat menginginkan penghasilan yang cukup ya harus berani tidur malam. Lalu pagi-pagi sekali usai salat subuh membuka dashboard adsense untuk ngecek apakah artikel terbaru mampu mendongkrak penghasilan atau justru sebaliknya.

Berapa Duit, Mas?

Percayalah, saya tidak akan pernah membuka berapa penghasilan saya karena artikel ini bukan untuk tujuan ke sana. Yang ingin saya tekankan ialah, sebarapa kuat sobat bertahan dari penolakan saat daftar adsense?

Bagi saya, berhasil diterima Adsense setelah sekian lama membuahkan keyakinan terutama pada diri saya sendiri. Kerja keraslah maka akan kita raih.

Tentu berbeda dengan para mastah yang ilmunya sudah tingkat dewa. Bagi mereka mendaftarkan adsense bukan hal yang istimewa. Bahkan tidak sedikit yang menjual blog di media sosial. Kalau saya hanyalah blogger pemula yang ingin menguji diri apakah bisa diterima adsense dengan pengetahuan pas-pasan?

Atau mungkin saya termasuk orang yang mujur? Gusti Allah sedang berbaik hati kepada saya? Saya tidak tahu. Semoga bermanfaat sobat saya semua. ***

0 Response to "Diterima Daftar Adsense, Sebuah Pengalaman Pribadi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel